Eric Schmidt (cc/Charles Haynes)
1. Google AdSense
AdSense yang hadir sejak tahun 2003 memudahkan para website untuk mendulang pendapatan. Dan di sisi lain, layanan ini juga jadi mesin uang bagi Google. Sebanyak 30% pendapatan total Google di kuartal 4 2010 berasal dari AdSense.
2. YouTube
Google berkeputusan membeli YouTube di 2006 dengan nilai raksasa, USD 1,65 miliar. Selama beberapa tahun, situs ini memang sempat diisukan tidak menghasilkan profit. Namun agaknya sekarang tak lagi demikian, YouTube dilaporkan jadi sumber pendapatan besar dengan 3 miliar ad views per minggu.
3. Google Maps
Google Maps bukan penghasil revenue yang besar, namun merupakan tulang punggung bagi layanan Google lainnya seperti Latitude, Places dan Maps Navigation. Layanan perpetaan ini krusial bagi Google untuk menghadapi persaingan.
4. Gmail
Layanan email Gmail cukup populer, meski mungkin tak setenar Yahoo. Gmail juga menjadi basis bagi layanan Google lain seperti Gchat, voice calls dan kontak. Saat masuk ke Gmail, user pun bisa mengakses hampir semua layanan Google.
5. Android
Google membeli Android Inc di tahun 2005. Setelah dikembangkan beberapa lama, saat ini sistem operasi berlogo robot hijau tersebut meraih kesuksesan besar, disukai konsumen dan menyingkirkan OS mobile lain yang lebih dulu eksis.
6. iPhone Search
Dengan bermitra bersama Apple menyediakan mesin cari default di iPhone, Google kini dominan mencengkeram segmen pasar pencarian mobile. Sebab selain di iPhone, mesin cari Google juga terpasang di Android.
7. Chrome
Browser Google Chrome yang diluncurkan tahun 2008 masih tertinggal jika dibandingkan dengan Internet Explorer atau Firefox. Namun Chrome secara stabil terus menaikkan pangsa pasarnya. Browser ini juga jadi basis sistem operasi Chrome OS yang bakal segera dirilis di netbook.
( fyk / ash )
0 comments:
Post a Comment